Wednesday, June 10, 2015

OBAT HERBAL UNTUK MENGATASI PENYAKIT AYAM

Semakin diketahuinya dampak negatif pemakaian obat kimia/antibiotika dewasa ini membuat masyarakat kini mulai beralih pada penggunaan obat-obatan herbal tradisional untuk mencegah atau mengobati penyakitnya.
Penggunaan herbal tradisional untuk keperluaan penyembuhan penyakit, sudah begitu familiar. Terutama untuk proses penyembuhan penyakit manusia, sebab begitu beragam penyakit modern yang sulit di atasi, dengan penangganan keilmuan kedokteran.
Pemanfaatan herbal untuk keperluan penyembuhan penyakit ayam, saat ini semakin banyak digunakan bahkan perguruan tinggi mulai banyak melakukan penelitian penggunaan herbal untuk di aplikasikan pada ayam dan ternak lainnya. Hasilnya pun, beragam namun kebanyakan menunjukan bahwa pemberian herbal mampu meningkatkan performa ayam.

Berikut ini akan di uraikan berbagai herbal yang dapat digunakan untuk ayam,
terutama untuk pencegahan penyakit. Sedangkan untuk pengobatan, penggunaan
herbal dikombinasikan dengan pemberian antibiotika. Berikiut ini tanaman yang dapat
digunakan untuk mengatasi penyakit Ayam.
DAUN SIRIH
Daun sirih (Piper betle) banyak mengandung Atsiri Oil, satu diantara komponen adalah
Kavakrol bersifat Desinfektan dan anti jamur sehingga bisa untuk Antiseptik pada
saluran pencernaan. Unsur Eugenol dan Metil-Eugenol berfungsi pengurangi rasa sakit.
Sifat Anti Bakteri dapat mengurangi rasa gatal dan merah berair pada mata.
KUNIR/ KUNYIT
Kunyit (Curcuma domestica) Curcumin senyawa utama pada kunyit yang berkhasiat
untuk beragam penyakit, misalnya mengobati gangguan saluran pencernaan,
antiradang, antibakteri, antikanker, penurun kadar kolesterol, membersihkan lemak
pada saluran pembuluh darah.
TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), mempunyai sifat Detoksifikasi/mengeluarkan
racun dan kontaminasi jamur Alfatoksis Flavus yang mengendap dalam hati.Belum lagi
membantu sekresi dari kerja pangkreas, sehingga mampu mengoptimalkan metabolism
pangkreas mengeluarkan Enzim Amilase, Lipase, Protease. Kehadiran enzim-enzim ini
membantu meningkatkan penyerapan bahan pakan karbohidrat, protein dan lemak.

BROTOWALI
Rimpang brotowali (Tinospora crispa) rasannya sangat pahit.Senyawa Pikroretin
pembawa rasa pahit banyak mengandung alkaloid, saponin,dammar dan masih banyak
lagi. Kalau cumapenyakit segala jenis cacing, pasti hancur digempur sama Pikroretin.
Khasiat Penggunaan Herbal
Beberapa eberapa jenis dan fungsi herbal sebagai obat yang saya ambil dari berbagai
sumber dapat di rangkum sebagai berikut:
1. Campuran kunyit, bawang putih, daun pepaya: memperkuat kekebalan terhadap
berbagai penyakit seperti CRD, kolera, koksidiosis, radang usus bahkan AI.
2. Lidah buaya: antikuman, melindungi organ pencernaan dan pernafasan.
3. Campuran cabe jawa, temulak, temu ireng, lempuyang, gula tebu: menyehatkan,
mengefisienkan penggunaan pakan.
4. Daun pepaya: anti malaria, anti parasit cacing, menambah nafsu makan,
meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Daun mahkota dewa: anti mikroba, anti kanker, melindungi hati, dan ginjal.
6. Daun jambu biji: anti diare, melindungi organ tubuh.
7. Lengkuas: mengandung rasa pedas berfungsi meneteralkan racun, menimbulkan
rasa hangat.
8. Daun sirih: mengandung minyak atsiri untuk anti jamur, antibiotik, anti radang,
berfungsi untuk melindungi organ tubuh dan organ pencernaan, obat luka, dan
antibiotic alami.

9. Bratawali, pasak bumi, sambiloto: meningkatkan nafsu makan, memperkuat fisik saat
cuaca panas, mencegah n mengobati malaria unggas atau leuco.
10.Kencur: mengandung minyak atsiri berfungsi membuat rasa hangat, anti batuk,
penambah nafsu makan, pereda radang tenggorokan.
11. Kunyit: mengandung zat atsiri bertujuan melindungi organ hati, ginjal dan antibiotik.
12.Temulawak: mengandung minyak atsiri, zat pati. Protein berfungsi melindungi hati,
empedu, ginjal.
13. Temu ireng: meningkatkan nafsu makan dan anti parasit cacing.
14. Bawang putih: melindungi organ jantung dan pembuluh darah, meningkatkan stamina
dan kekebalan terhadap penyakit.
15. Bawang merah: obat ngorok/CRD dan snot.
16.Jahe: mengandung aroma, rasa hangat, zingerol, solakol berfungsi mendorong kerja
kelenjar enkitrin, menghangatkan dan meningkatkan stamina.
17. Buah mengkudu: menyehatkan dan memacu pertumbuhan.
18. Akar rumput teki: menyehatkan badan, membuat kulit ayam cepat merah tanda
sehat.
19. Campuran jahe + bawang putih + miyak sayur: menyembuhkan luka.
20. Gula kelapa: memperkuat fisik, meningkatkan bobot badan, mengurangi kematian
akibat penyakit Gumboro.
21. Larutan tembakau, minyak kelapa: menghilangkan kutu pada unggas,
mengendalikan ulat lalat di kotoran ayam.
Bagaimana dengan dosisnya? Tidak ada standarisasi dosis obat herbal untuk itu
diperlukan improfisasi dan kreativitas peternak, baik diberikan satuan atau kombinasi
dari herbal-herbal tersebut.
Contoh Bahan Ramuan Herbal Untuk Ayam :
1. Daun sirih 2 ons
2. Kunyit 2 ons
3. Temulawak 2 ons
4. Brotowali 2 ons
5. Air bersih 5 liter


Cara Pembuatan dan Penyajian
Semua bahan herbal di cuci bersih, masukkan panci tambah air bersih 5 liter, masak
hingga air mendidih. Di butuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah dingin campur dengan
jatah air minum ayam pada pagi hari saja, untuk ayam sejumlah 500 ekor. Satu resep
herbal ini bisa di pakai sebanyak 3 kali pemasakan herbal/ tiga hari masa pakai pada
pagi hari saja. Setelah 3 hari pakai, herbal di buang diganti yang baru. Artinya, dalam
satu minggu cuma pakai campuran herbal 3 kali atau 3 hari saja. Aplikasi herbal dapat
di barengkan dengan vitamin, tanpa mengurangi khasiat masing-masing.

 APLIKASI PENGOBATAN PENYAKIT

COCCIDIOSIS/ BERAK DARAH

Waktu yang di perlukan untuk menyembuhkan berak darah, sekitar 7 hari sembuh, tanpa ada kematian sama sekali jika pakai herbal. Jika tidak pakai herbal sembuh dalam 10 hari dengan tingkat kematian 10 – 15 %. Itu pengalaman empiris yang saya alami sendiri. Dosis pengobatan air minum 100 % air godokan herbal di kombinasikan dengan obat COCY atau ANTICOCY selama 7 hari.

SNOT/ CORIZA/ PILEK
Pilek hidung yang mengeluarkan air, yang lama kelamaan menggumpal menutupi lubang hidung sembuh dalam 3 hari. Kepala bengkak kemerahan, sembuh dalam 5 hari dengan tingkat kematian 0 %. Jika tidak pakai herbal, sembuh dalam 10 hari dengan tingkat kematian 15 %.Pemakaian herbal 100 % selama 5 hari di kombinasikan dengan obat kimia TRYMEZIN.

CRD (Chronis Respiratory Disease )/ NGOROK
CRD penyakit yang bersifat kronis, artinya gejala penyakit tidak terlihat secara frontal, tapi akan muncul secara berlahan-lahan. Maka peternak yang kurang teliti, sekali ke serang , ayam sudah dalam kondisi accut.  Sebenarnya untuk mendeteksi CRD sangat gampang sekali, masuk ke kandang ayam pada malam hari, dengarkan ada tidak suara ngorok, batuk, atau tercekik. Seandainya terdengar segera ambil tindakan, sebab penyakit ini penyebaran cepat sekali. Waktu yang di butuhkan untuk penyembuhan pakai herbal 7 hari sembuh.Air minum 100% herbal,kombinasi obat NEO MEDITRIL.


KOLERA/ BERAK HIJAU
Warna kotoran dari kuning normal menjadi coklat akhirnya berwarna hijau. Ujung-ujung jengger ke biruan dan pial bengkak merah kehitaman. Kondisi ayam lemas tidak nafsu makan akhirnya mati. Penyembuhan penyakit ini perlu waktu 7 – 8 hari, tingkat kematian 5% sebab penyakit ini bisa bersifat kronis hingga accut/ ganas. Herbal tetap pakai 100% dan obat KOLERIDIN.

CACING ASCARIS
Penyakit ini tidak menimbulkan kematian, hanya tampilan performans ayam menjadi tidak menarik, bulu kering berdiri, muka pucat, berhenti bertelur, mencret encer. Ayam sudah berproduksi jangan sekali-kali di beri obat cacing kimiawi, efeknya produksi telur langsung droup. Dengan herbal 100%, ayam sembuh dalam 3 hari, cacing ikut keluar bersama keluarnya kotoran.

DIPTHERI/ CACAR
Penyakit ini ada 2 macam jenis, cacar luar dan cacar dalam. Cacar luar bermula dari luka pada kulit yang tidak di tumbuhi bulu, bintik merah berubah kuning menjadi hitam membesar. Cacar hitam kering di kelupas diolesi godokan herbal, cacar luar 3 hari sembuh. Cacar dalam menyerang selaput lendir lidah, mulut dan tenggorokan. Selaput lendir berwarna kuning di dalam rongga mulut, bila di biarkan semakin membesar dan menyumpal rongga mulut sehingga sulit bernapas. Gunakan air minum herbal 100% dalam 7 hari cacar dalam sembuh.

NCD/ TETELO, IB (INFEKSIUS BRONCHITIS), ASPERGILLOSIS, GUMBORO, EDS, ILT
Semua nama penyakit di atas,yang menurut ahli peternakan sekarang ini belum bisa di sembuhkan, hanya bisa pencegahan lewat vaksin. Dapat di atasi dengan ramuan herbal di atas, memang memerlukan waktu agak lama 15 hari tapi ayam sembuh. Prosesnya gimana saya juga tidak tahu, tapi ayam sembuh. Selama 15 hari nonstop air minum herbal 100%, kombinasi obat kimia DOCTRIL/ NEO MEDITRIL. Yang terpenting di sini, jangan mengobati, usahakan tindakan pencegahan saja.

Kelima penyakit diatas kecuali Aspergillosis, merupakan penyakit penurun produksi telur. Penanganan pencegahan sedini mungkin lebih di utamakan.Penggunaan herbal mulai dari DOC hingga Afkir  tidak menimbulkan efek samping sama sekali. Monggo silahkan dicoba… 

http://www.ternakpertama.com/2014/12/obat-herbal-untuk-mengatasi-penyakit.html

No comments:

Post a Comment